Friday, November 11, 2016

Dua Pekan Bersama Xiaomi Mi Band 2 (Review)




    Weekend is back!
    Jumpa lagi dengan saya di blog sederhana ini :-)
    Kali ini saya akan mengulas pengalaman saya selama sekitar dua pekan menggunakan Xiaomi Mi Band 2, sebuah gelang activity tracker yang harganya murah meriah. Perlu diketahui bahwa Xiaomi Mi Band 2 ini bukan smartwatch Android Wear, sehingga kemampuan yang dimilikinya pun terbatas.

    Xiaomi Mi Band 2 yang saya miliki merupakan Mi Band 2 versi Tiongkok yang sepertinya angkatan awal, karena masih menggunakan box coklat, bukan box putih bergambar Mi Band 2. Saat saya bandingkan Mi Band 2 milik saya dengan Mi Band versi box putih, tidak ada perbedaan yang berarti selain tampilan layar. Mi Band 2 milik saya menampilkan angka, huruf serta gambar dengan warna yang agak kekuningan, mungkin seperti orang bilang "putih gading". Sementara Mi Band 2 versi box putih, tampilan angka, huruf dan gambarnya hadir dengan warna putih yang benar-benar putih. Saat dibandingkan, menurut saya angka dan huruf di Mi Band 2 milik saya nampak (sedikit) lebih tebal dibanding Mi Band 2 versi box putih.

    Mi Band 2 ini merupakan perangkat wearable pertama milik saya. Menurut kacamata awam saya, Mi Band 2 ini bagus. Mudah digunakan, strapnya bisa digonta-ganti, tahan air (bisa dipakai untuk berwudhu atau cuci piring tanpa khawatir rusak), ada sensor detak jantung, pedometer, sleep tracker serta aplikasi Mi Fit yang membantu kita memantau kegiatan sehari-hari. 

    Untuk dapat menjodohkan Mi Band 2 dengan perangkat iOS atau Android, kita harus mengunduh aplikasi Mi Fit dari Play Store atau App Store terlebih dahulu. Mi Band 2 mendukung perangkat dengan OS Android 4.4 KitKat ke atas serta iOS 7.0 ke atas. Saat pertama kali saya "jodohkan" Mi Band 2 dengan perangkat iOS milik saya, hadir pembaruan perangkat lunak untuk Mi Band 2. Salah satu fitur baru yang hadir adalah pilihan menampilkan jam beserta hari dan tanggal pada Mi Band 2. Aplikasi Mi Fit akan menampilkan catatan aktivitas kita yang direkam oleh Mi Band 2 seperti jumlah langkah, jarak yang ditempuh, kalori yang dibakar, tidur dan detak jantung. Bila Kamu memiliki timbangan pintar Xiaomi, Kamu juga bisa menjodohkannya dengan ponselmu melalui aplikasi Mi Fit, berat badanmu akan otomatis tercatat pada aplikasi Mi Fit.

    Notifikasi dari ponsel seperti telepon, SMS, WhatsApp, Facebook, WeChat dan aneka aplikasi lainnya juga bisa hadir di smartband ini dengan diatur terlebih dahulu melalui aplikasi Mi Fit. Khusus notifikasi, Mi Band 2 hanya bisa menghadirkan ikon aplikasi (untuk aplikasi tertentu seperti WhatsApp dan telepon) atau tulisan "app" (untuk aplikasi lain) beserta getar. Apabila Mi Band 2 tidak dikenakan di tangan, lampu hijau yang ada di bagian belakang unit utama Mi Band 2 akan menyala. Lampu hijau juga menyala saat pengukuran detak jantung berlangsung.

    Apakah smartband ini layak beli? Menurut saya ya, mengingat harganya yang terjangkau dibanding aneka smartband dari pabrikan terkenal lain. Fitur-fiturnya pun meski sederhana tapi cukup bermanfaat, plus bisa digunakan sebagai pengganti jam tangan karena hadirnya layar OLED pada Mi Band 2. Ketahanan batere Mi Band 2 juga baik, Kamu tidak perlu mengisi daya setiap akhir pekan. Mi Band 2 juga mendukung Bluetooth 4.0 Low Energy, sehingga batere perangkatmu tidak akan 

    Selanjutnya, biarkan gambar yang berbicara agar Kamu memiliki gambaran lebih tentang smartband dari Xiaomi ini.

Perbandingan antara box Mi Band 2 coklat dan putih
Isi box Mi Band 2: Main Unit Mi Band 2, strap berwarna hitam, charger ke port USB serta buku panduan
Main unit Xiaomi Mi Band 2 yang memiliki layar OLED, berbeda dengan Mi Band pertama dan Mi Band 1S (Pulse) yang tidak memiliki layar
Strap alias tali Mi Band 2, strap bawaan berwarna hitam

Charger Mi Band 2 yang dapat dihubungkan ke port USB laptop atau komputer

Main unit Mi Band 2 saat dihubungkan ke charger
Strap Mi Band 2 bisa diubah sesuka hati, aneka warna tersedia untuk menyesuaikan gayamu sehari-hari

SPESIFIKASI MI BAND 2:

- Berat main unit: 7.0 gram
- Ukuran batere: 70 mAh
- Bluetooth: Bluetooth 4.0 LE (Low Energy)
- Layar OLED monokrom
- Kompatibel dengan perangkat Android 4.4 ke atas dan iOS 7.0 ke atas

FITUR MI BAND 2:
- Pedometer atau penghitung langkah, tapi tidak dilengkapi GPS.
- Sensor detak jantung.
- Sleep Tracker alias pencatat waktu tidur dan analisa tidur (apakah tidur nyenyak atau tidur ringan).
- Bisa digunakan sebagai pembuka kunci layar di ponsel Android (memerlukan Android 5.0 Lollipop ke atas atau ponsel Xiaomi dengan versi MIUI ke atas.
- Alarm dengan getar tanpa bunyi. Bisa diatur di aplikasi Mi Fit.
- Notifikasi telepon, SMS dan aplikasi hingga maksimal 5 aplikasi.

KELEBIHAN MI BAND 2:

- Harga terjangkau (meski sempat melunjak tajam saat awal masuk ke Indonesia)
- Memiliki layar OLED, sehingga dapat menggantikan peran jam tangan
- Batere awet
- Strap dapat dilepas, bila strap rusak dapat mencari pengganti dengan mudah.
- Bahan strap dari karet yang kokoh dan halus.
- Desain strap mirip jam tangan sehingga tidak mudah terlepas dari tangan.

KEKURANGAN MI BAND 2:

- Belum tersedia resmi di Indonesia
- Ukuran layar OLED cukup kecil bila dibandingkan rasionya dengan main unit
- Charger hanya bisa dihubungkan ke laptop, komputer atau powerbank dengan port USB.


    Sekian dulu ulasan sederhana dari saya, semoga dapat membantumu yang ingin mengenal lebih dekat Mi Band 2 :-)

Incoming search terms: Xiaomi, Xiaomi Mi Band 2, Mi Band 2, wearable murah, smartband murah, Mi Band, sensor detak jantung, pedometer, fitness tracker, activity tracker, wearable device, bluetooth device, bluetooth unlock, android, ios, mi fit.

Sunday, November 6, 2016

Gelang Multi Trip KRL Edisi Baru 2016

Gelang Multi Trip Baru 2016

    Dear Readers...ini adalah post ketiga saya hari ini, semoga Kalian tidak bosan ya!
    Kali ini saya akan mengulas Gelang Multi Trip (GMT) edisi terbaru yang dikeluarkan oleh PT. KAI Commuter Jabodetabek (PT.KCJ) selaku operator KRL Commuter Line. Apa sih yang spesial dan berbeda dari GMT edisi baru ini? Yuk kita lihat!


   SEMUA BERMULA DARI...


    Melihat desain GMT baru...wow...ini yang saya tunggu-tunggu! GMT dengan desain seperti jam tangan sehingga tidak mudah lepas! Sejujurnya saya sudah tertarik dengan GMT sejak dulu, sayangnya GMT lama hanya dilengkapi klip putih yang dikhawatirkan mudah terlepas di tengah hiruk pikuk padatnya KRL saat rush hour.

    So yeah, saya menempuh perjalanan panjang ke STASIUN BOGOR hanya untuk mendapatkan penawaran spesial Buy 1 Get 1 Free GMT edisi terbaru ini. Dan saya tidak kecewa dengan hasilnya!


Gelang Multi Trip (GMT) dengan bonus Kartu Multi Trip (KMT). Semua hanya dengan harga RP 75.000!!
Rincian Promo Buy 1 Get 1 Free GMT dan KMT
Keterangan cara penggunaan pada kemasan GMT
Wajah GMT yang berisi chip di dalamnya. Ada dua pilihan desain, lambang "M" khas KMT atau lambang Tokyo Metro 7000 khas PT.KCJ
Lambang "M" khas Kartu Multi Trip
Lambang "e" mungkin maksudnya e-ticketing? Tapi mirip huruf "e" di e-money Mandiri
Tagline PT. KCJ, "Best Choice for Urban Transport"
Bagian belakang wajah jam
Nomor GMT milik saya, wah saya dapat nomor cantik!
Penampilan KMT berisi saldo Rp 15.000
Bagian belakang KMT

    Sepertinya PT.KCJ memiliki rekanan pembuat KMT baru, karena kalau saya lihat, desain KMT akhir-akhir ini agak berbeda dengan desain KMT Sony FeliCa sebelumnya. Diantaranya: tulisan "Powered by FeliCa" yang awalnya berada di sebelah pojok iri bawah kini berpindah ke bagian tengah, begitu pula dengan tulisan laser nomor KMT yang berbeda font dan ukurannya, versi KMT baru tulisan lasernya lebih tipis dan nyaris tidak terbaca dari jauh (apalagi di kartu berwarna merah). Juga pada hologram lambang Commuter yang sebelumnya membentang penuh dari atas sampai bawah, kini tidak penuh. 

    Overall, menurut saya GMT ini sangat layak dibeli, apalagi kini masanya wearables. Dengan menggunakan GMT, Kamu ga perlu repot menggunakan lanyard di leher atau membuka dompet saat hendak tap in atau tap out. GMT edisi baru memiliki model strap seperti jam tangan sehingga lebih pakem melingkari pergelangan tanganmu dan tidak mudah terlepas. Semoga GMT ini bisa awet dipakai ya...

Thanks for dropping by and have a nice day!


Incoming search terms: KRL, Commuter Line, Jbodetabek, KMT, Kartu Multi Trip, Kartu Multitrip, GMT, Gelang Multi Trip, Gelang Multitrip, eticket, twitter commuter line, KCJ, PT. KAI Commuter Jabodetabek, wearable, commuter, penglaju.

Saturday, November 5, 2016

Channel Telegram KRL Commuter Line

Informasi Channel Telegram Commuter Line

    Dear Readers...
    Jumpa lagi dengan saya pada posting kedua hari ini...hahahaha...
    *blogger musiman
    *mumpung lagi mood

    Kenal aplikasi Telegram? Kalau Kamu kenal aplikasi ini, Kamu pasti suka. Aplikasi ini ringan dan nyaman digunakan, tidak berat seperti aplikasi instant messaging sebelah atau memakan internal storage banyak, pokoknya ini aplikasi juara deh! Kenapa bisa ringan dan tidak memakan banyak internal storage? Karena Telegram berbasis cloud messaging. Ukuran gambar dan video yang dikirim lewat Telgram juga full size, tidak dikompres seperti pada instant messaging biasanya. Plus Kamu bisa kirim aneka file via Telegram, contohnya file .apk untuk yang suka install aplikasi Android dari luar Play Store.

    Diantara fitur yang menarik di Telegram adalah fitur "Channel". Ini cocok untuk Kamu yang suka mendapatkan aneka informasi tapi malas berinteraksi dengan banyak orang seperti di grup. Salah satu channel Telegram yang saya follow adalah channel PT. KAI Commuter Jabodetabek, tujuannya apa? Tentunya agar bisa mendapat informasi terkini dari PT. KCJ mengenai operasional KRL Commuter Line atau hal lainnya.

    Sepertinya baru segelintir orang yang mengenal channel Telegram PT. KCJ, karena saat artikel ini saya tulis, member channel ini hanya sekitar 461 orang, padahal jumlah penumpang KRL Commuter Line khan sudah mencapai ratusan ribu penumpang setiap harinya, begitu juga dengan follower Twitter @commuterline. Nah maka saya hadir di sini untuk memperkenalkan channel Telegram keren ini kepada Kalian semua *siapa saya.

    Enaknya menjadi member channel Telegram PT. KCJ dibanding menjadi follower Twitter @commuterline adalah...Kamu akan mendapatkan informasi yang benar-benar esensial di sini. Jadi ga bakal ada jawaban admin seperti " @xxxxx Manggarai-Bekasi terakhir pukul sekian sekian" "@xxxx bisa diinformasikan nomor keretanya?" "@xxxxx sudahkah kartunya diaktifkan di balance reader?" dan lain sebagainya. Kamu ga bakal ketinggalan info penting yang biasanya tenggelam di Twitter karena jawaban-jawaban admin @commuterline atas pertanyaan dan keluhan yang diajukan.

Screenshot Channel Telegram KRL Commuter Line


    So, saya sangat merekomendasikan Kamu semua untuk menjadi member channel Telegram ini. Dan buat yang belum pakai aplikasi Telegram, trust me...You'll love it! Sayangnya masih banyak masyarakat Indonesia yang belum kenal aplikasi keren ini, biasanya kalau ga pakai WhatsApp, BBM, LINE ya Messenger.

    Bagi yang ingin menjadi member channel Telegram ini, langsung aja klik link di bawah ini:
https://telegram.me/CommuterLine

Refund Kartu Multi Trip KRL



    Dear Readers! It's been so long since my last entry on this blog!
    Okay, hari ini saya akan menceritakan proses pengembalian saldo  (refund) Kartu Multi Trip KRL Commuter Line Jabodetabek.

    Pertama, biar saya jelaskan dulu, apa sih Kartu Multi Trip (KMT) itu?
Kartu Multi Trip adalah tiket perjalanan yang diterbitkan oleh PT. KAI Commuter Jabodetabek (PT. KCJ). Bedanya dengan kartu Tiket Harian Berjaminan (THB) adalah, KMT ini merupakan kartu prabayar, dimana kita mengisi saldo sebelum kartu kita gunakan untuk berpergian menggunakan KRL dan tidak memiliki batas waktu masa berlaku atau tujuan tertentu. Jadi, kita bisa wara-wiri keliling jalur KRL Commuter Line Jabodetabek sesuka hati selama saldo masih ada tanpa perlu antre di loket atau menyebutkan stasiun tujuan.

    Kartu Multi Trip dapat diisi ulang di seluruh loket stasiun KRL Commuter Line Jabodetabek serta mesin C-VIM (Commuter Vending Machine) dengan nominal minimal Rp 5.000 dan maksimal Rp 1.000.000. Minimum saldo untuk melakukan perjalanan adalah Rp 12.000, jadi cek saldo KMT mu terlebih dahulu ya sebelum naik KRL!

     Salah satu fitur yang ada di KMT yang saya sukai adalah...kita bisa menarik kembali saldo yang tersedia pada KMT alias refund. Yap, misalkan kita lagi lupa bawa uang tunai nih, lalu butuh banget uang tunai, kita bisa meminta saldo KMT kita untuk dicairkan kembali. Penasaran bagaimana caranya? Simak langkah-langkahnya berikut ini:

Kelengkapan yang perlu disiapkan:
1. KTP atau Kartu Pelajar atau SIM atau bukti identitas lainnya.
2. Kartu Multi Trip (KMT) yang saldonya akan direfund/dikembalikan.

1. Menuju konter customer service stasiun atau loket
    Di konter customer service stasiun atau loket, sampaikan kepada petugas bahwa Kamu ingin refund atau pengembalian saldo Kartu Multi Trip. Petugas akan meminta KTP atau Kartu Pelajar serta identitas diri dengan foto lainnya.

2. Pengisian formulir refund KMT
    Petugas akan mengisikam formulir refund KMT, data-data yang diminta antara lain nama lengkap, alamat lengkap, nomor telepon serta nomor KMT yang akan dikembalikan saldonya.

3. Pengecekan saldo KMT.
    Petugas akan mengecek sisa saldo KMT pada balance reader. Setelah itu petugas akan memroses pengembalian dana dan menyerahkan saldo yang tersisa kepada kita.

Beberapa catatan penting:
1. Refund Kartu Multi Trip (KMT) mengharuskan semua saldo kita dikembalikan, tidak bisa hanya sebagian.
2. Bila chip KMT  sudah rusak maka kartu akan diambil, sementara bila chip KMT masih befungsi normal, maka kartu akan dikembalikan.

    Sekian informasi mengenai proses pengembalian saldo Kartu Multi Trip (KMT). Menurut saya ini adalah salah satu kelebihan KMT dibanding kartu bank (seperti Flazz BCA, e-money Mandiri, Tapcash BNI serta BRIzzi BRI), karena untuk refund saldo kartu bank prosesnya harus dilakukan di kantor cabang bank tersebut (tahu kan bagaimana antrenya customer service bank) serta saldo tidak bisa langsung cair. Plus KMT bisa diisi ulang dengan mudah di setiap stasiun KRL Commuter Jabodetabek.

    Ok, sekian dulu info dari saya kali ini, semoga bermanfaat. Have a nice day!